Mengenal pompa jantung LVAD untuk penderita gagal jantung tahap lanjut

Gagal jantung merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Pada tahap lanjut, penderita gagal jantung dapat mengalami kesulitan bernafas, kelelahan, dan bahkan risiko kematian yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, para ahli medis telah mengembangkan teknologi pompa jantung LVAD (Left Ventricular Assist Device) yang dapat membantu jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. LVAD adalah alat bantu mekanis yang ditanamkan di dalam tubuh penderita untuk membantu jantung dalam melakukan fungsinya.

Pompa jantung LVAD bekerja dengan cara mengambil darah dari ventrikel kiri jantung dan memompanya ke seluruh tubuh melalui tabung yang terhubung ke aorta. Dengan bantuan LVAD, jantung dapat bekerja lebih efisien tanpa terlalu berat.

Prosedur pemasangan LVAD sendiri dilakukan melalui operasi minor di rumah sakit. Setelah pemasangan, penderita perlu menjalani beberapa tahap pemulihan dan rehabilitasi. Meskipun demikian, LVAD dapat memberikan harapan hidup yang lebih panjang bagi penderita gagal jantung tahap lanjut.

Namun, meskipun LVAD dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita gagal jantung, terdapat risiko komplikasi yang perlu diperhatikan. Penderita perlu melakukan perawatan yang ketat dan teratur, serta menjalani pemeriksaan rutin bersama dokter untuk memantau kondisi jantung.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pompa jantung LVAD menjadi salah satu solusi terbaik bagi penderita gagal jantung tahap lanjut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi ini, diharapkan penderita gagal jantung dapat mendapatkan perawatan yang optimal dan meningkatkan harapan hidup mereka.