Ahli meluruskan salah paham tentang penggunaan tabir surya

Tabir surya adalah salah satu produk kecantikan yang sangat penting untuk digunakan setiap hari, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, masih banyak orang yang salah paham tentang penggunaan tabir surya dan seringkali mengabaikan pentingnya melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah anggapan bahwa tabir surya hanya perlu digunakan saat berada di pantai atau ketika cuaca cerah. Padahal, sinar UV masih bisa merusak kulit meskipun cuaca sedang mendung atau berawan. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya seharusnya menjadi kebiasaan setiap hari, terlepas dari kondisi cuaca.

Selain itu, banyak orang juga berpikir bahwa tabir surya hanya perlu digunakan pada wajah saja. Padahal, seluruh tubuh juga membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya ke bagian tubuh lain seperti leher, lengan, dan kaki saat akan keluar rumah.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah penggunaan tabir surya dengan SPF yang terlalu rendah. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 atau lebih tinggi. Hal ini penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVB dan UVA.

Terakhir, jangan lupa untuk mengaplikasikan kembali tabir surya setiap dua jam sekali atau setelah berenang atau berkeringat. Hal ini penting untuk menjaga efektivitas tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar matahari.

Dengan memahami dan mengikuti tips di atas, kita dapat melindungi kulit kita dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah penuaan dini serta risiko penyakit kulit seperti kanker kulit. Jadi, jangan salah paham lagi tentang penggunaan tabir surya dan jadikanlah kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas kecantikan dan kesehatan kita sehari-hari.