Bumame dan NGI, dua perusahaan teknologi kesehatan terkemuka, telah bekerja sama untuk membawa layanan skrining genetik embrio ke Indonesia. Layanan ini bertujuan untuk membantu calon orangtua dalam memilih embrio yang memiliki risiko genetik yang lebih rendah, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan dalam program bayi tabung.

Skrining genetik embrio adalah proses di mana embrio yang dihasilkan melalui fertilisasi in vitro dianalisis untuk mengidentifikasi adanya kelainan genetik yang dapat menyebabkan penyakit genetik pada anak yang akan lahir. Dengan adanya layanan ini, calon orangtua dapat memilih embrio yang sehat dan bebas dari risiko genetik tertentu, seperti sindrom Down, fibrosis kistik, atau talasemia.

Bumame dan NGI telah menghadirkan teknologi terbaru dalam skrining genetik embrio, yang memungkinkan identifikasi lebih dari 100 kelainan genetik yang berbeda. Proses skrining dilakukan dengan menggunakan sampel sel dari embrio yang diambil secara non-invasif, sehingga tidak membahayakan embrio tersebut.

Dengan adanya layanan skrining genetik embrio ini, diharapkan calon orangtua dapat memiliki informasi yang lebih akurat tentang kesehatan embrio mereka dan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam program bayi tabung. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan program bayi tabung secara keseluruhan.

Sebagai negara yang tengah berkembang, kehadiran layanan skrining genetik embrio di Indonesia merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan reproduksi. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, diharapkan bahwa lebih banyak lagi layanan kesehatan yang canggih dan mutakhir dapat diakses oleh masyarakat Indonesia.