Anemia hingga gangguan hamil, risiko penyakit akibat kurang vitamin B

Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh kita berada di bawah batas normal. Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan vitamin B dalam tubuh. Vitamin B memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga kekurangan vitamin B dapat menyebabkan produksi sel darah merah menjadi terganggu.

Kekurangan vitamin B juga dapat meningkatkan risiko gangguan pada kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti keguguran, bayi lahir prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Selain itu, kekurangan vitamin B juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada janin seperti kelainan saraf, kelainan jantung, atau kelainan lainnya.

Untuk mencegah risiko penyakit akibat kekurangan vitamin B, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan makanan kita. Makanan yang mengandung vitamin B seperti daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B dalam tubuh kita. Selain itu, mengonsumsi suplemen vitamin B juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kekurangan vitamin B dalam tubuh.

Selain itu, perlu juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar vitamin B dalam tubuh kita. Jika ditemukan kekurangan vitamin B, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menjaga asupan vitamin B dalam tubuh, kita dapat mencegah risiko penyakit seperti anemia dan gangguan pada kehamilan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B.